Bouncing Ball Dengan Stretch effect
Laporan resmi
Judul :
Bouncing Ball Dengan Stretch effect
Tujuan :
1. Mahasiswa mengerti penggunaan animasi bouncing ball
2. Mahasiswa dapat membuat animasi bouncing ball dengan Stretch effect
3 Mahasiswa mengetahui pola membuat bouncing ball
Alat dan Bahan ;
1. Wacom
2. Komputer PC/laptop
3. Software pencil 2D
Dasar Teori :
Dalam
membuat animasi bouncing balldengan
strecth effect ini sebenarnya sama seberti dengan yang membuat animasi bouncing
ball sebelumnya. Perbedaannya dengan animasi sebelumnya adalah kecepatan jatuh
bola dan kelenturan bola saat jatuh sehingga bola yang jatuh tampak natural
seperti bola karet yang di jatuhkan.
Untuk mengatur kecepatan jatuh bola disini
tidak menggunakan pengaturan Fps tapi dengan menambah jumlah frame dan gambar. Semakin
banyak frame yang di buat semakin lambat juga pola jatuh bola. Fps
cukup disetel di 12atau24. Karena prinsip bola jatuh semakin kebawah semakin cepat
maka saya mengunakan frame yang banyak di awal dan sedikit frame diakhir. Untuk
memperhalus animasi gunakan inbetween atau tambahan frame yang bentuknya
menyerupai frame sebelum dan sesudahnya.
Cara Percobaan :
- Buka software pencil 2D.
- Tentukan berapa frame yang akan kita buat, kali ini saya mencoba dengan 5 frame.
- Gambar bola dan tentukan tinggi pantulan bola yang dibuat di layer 1 terlebih dahulu. Di frame 1
- Setelah itu buat gambar bola di frame terakhir yang kita inginkan. Frame 5
- Untuk bola stretch saya menggambarnya di frame ini bola berbentuk lonjong horizontal.
- Lalu gambar bola diantara frame 1-5 yaitu frame 3. Di gambar bola stretch ini bola yang saya gambarkan lonjong vertical.
- Dan gambar lagi diantara frame 1 dan 3 yaitu frame ke 2 untuk memperlambat pergerakannya.
- Copy frame dan play animasi.
Keimpulan
Untuk
membuat bola jatuh lambat kita dapat membuat frame sedikit. Dan untuk membuat
bola jatuh cepat maka kita memperbanyak jumlah frame. Untuk memperhalus gerakan
bola kita menggunakan inbetween.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar