Selasa, 09 September 2014

Bouncing Ball Dengan Stretch effect

Bouncing Ball Dengan Stretch effect


 Laporan resmi

Judul :
Bouncing Ball Dengan Stretch effect

Tujuan :
1. Mahasiswa mengerti penggunaan animasi bouncing ball
2. Mahasiswa dapat membuat animasi bouncing ball dengan Stretch     effect
3  Mahasiswa mengetahui pola membuat bouncing ball

Alat dan Bahan ;

1.  Wacom
2.  Komputer PC/laptop
3.  Software pencil 2D

Dasar Teori :
         
Dalam membuat  animasi bouncing balldengan strecth effect ini sebenarnya sama seberti dengan yang membuat animasi bouncing ball sebelumnya. Perbedaannya dengan animasi sebelumnya adalah kecepatan jatuh bola dan kelenturan bola saat jatuh sehingga bola yang jatuh tampak natural seperti bola karet yang di jatuhkan. 
Untuk mengatur kecepatan jatuh bola disini tidak menggunakan pengaturan Fps tapi dengan menambah jumlah frame dan gambar. Semakin banyak frame yang di buat semakin lambat juga pola jatuh bola. Fps cukup disetel di 12atau24. Karena prinsip bola jatuh semakin kebawah semakin cepat maka saya mengunakan frame yang banyak di awal dan sedikit frame diakhir. Untuk memperhalus animasi gunakan inbetween atau tambahan frame yang bentuknya menyerupai frame sebelum dan sesudahnya.

Cara Percobaan :

  1. Buka software pencil 2D.
  2. Tentukan berapa frame yang akan kita buat, kali ini saya         mencoba     dengan 5 frame.
  3. Gambar bola dan tentukan tinggi pantulan bola yang dibuat di    layer 1 terlebih dahulu. Di frame 1
  4. Setelah itu buat gambar bola di frame terakhir yang kita inginkan.     Frame 5
  5. Untuk bola stretch saya menggambarnya di frame ini bola berbentuk lonjong horizontal.
  6. Lalu gambar bola diantara frame 1-5 yaitu frame 3. Di gambar bola stretch  ini bola yang saya gambarkan lonjong vertical.
  7. Dan gambar lagi diantara frame 1 dan 3 yaitu frame ke 2 untuk memperlambat pergerakannya.
  8. Copy frame dan play animasi.

Keimpulan

          Untuk membuat bola jatuh lambat kita dapat membuat frame sedikit. Dan untuk membuat bola jatuh cepat maka kita memperbanyak jumlah frame. Untuk memperhalus gerakan bola kita menggunakan inbetween.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar