Senin, 29 September 2014

Cara Membuat Head Turn

CARA MEMBUAT HEAD TURN



Alat dan Bahan

  • Laptop atau MAC
  • Wacom
  • Aplikasi Pencil2D

TUJUAN

  1. Mahasiswa dapat memahami dasar dasar animasi 2D
  2. Mahasiswa dapat membuat animasi 2D
  3. Mahasiswa dapat membbuat animasi Head Turn (menoleh) 
DASAR TEORI

Seperti praktikum yang sebelumnya, dasar teori yang digunakan untuk membuat Animasi Head Turn adalah sebagai berikut : 


1. Pose to pose

Pose to pose merupakan penentuan key animation dan in between dalam sebuah pergerakan animasi dari pose awal hingga pose akhir dan nantinya akan berlanjut pada pose berikutnya.

2. Timing dan Spacing


Timing adalah pengaturan waktu tentang sebuah gerakan yang akan dilakukan. dan spacing adalah pengaturan tentang berapa lama waktu yang dipakai pada sebuah gerakan.


Berikut ini macam macam timing pada bola :


3. Arcs

Arcs adalah pemberian unsur melengkung pada sebuah gerakan agar terlihat lebih natural dan realistik.

4. Solid Drawing

Kemampuan menggambar yang stabil dan memahami perspektif sangat diperlukan karena diharuskan untuk menggambar tokoh dalam segala sudut secara berulang-ulang.
Namun jika masih mengalami kesulitan dalam pembuatan animasi ini bisa dimulai dengan membuat gambar sederhana untuk kepala tanpa aksesoris seperti mata dan mulut. Setelah kepala sederhana dibuat, diperhatikan apakah sudah benar dan terlihat wajar. Langkah selanjutnya bisa dengan menambah aksesoris.

Seperti berikut : 
jika masih kesulitan, gunakan bentuk dan gerakan yang lebih sederhana lagi. misalkan fokus pada 3 gambar utama dalam kegiatan head turn seperti pada penjelasan berikut ini yang dicuplik dari buku “Animator’s Survival Kit”
LANGKAH PERCOBAAN


  1. Buka software Pencil 2D
  2. Ganti Nama Layer Bitmap menjadi Arcs dan buat lintasan arah kepala menoleh
  3. Tambah Layer Bitmap Baru
  4. Lalu gambar Bulatan kepala, gunakan aturan spacing dan Timing. Dengan mengikuti Arcs yang ada.
  5. Setelah kepala sederhana sudah dibuat, langkah selanjutnya dengan menambahkan mata dan mulut
  6. Aktifkan Looping dan matikan onion skin previous frame
  7. Lalu klik play

ANALISA
Pada praktikum ini banyak hal yang perlu di perhatikan, terutama pada spacing, timming, dan solid drawing.Pada animasi yang saya buat ini belum sempurna.




Jumat, 19 September 2014

Laporan Praktikum 3

Laporan Praktikum 3

Brick Falling From A Shelf To The Ground











Tujuan

Mahasiswa dapat membuat animasi balok jatuh dari ketinggian


Dasar Teori

Berikut adalah beberapa dasar teori yang dapat diterapkan untuk membuat animasi tersebut
    timing berhubungan dengan durasi atau jumlah frame yang diperlukan oleh sebuah action. timing yang tepat akan membuat sebuah action tampil meyakinkan. berikut adalah penjelasan singkat tentang animasi yang menggunakan timing yang tepat versus animasi dengan timing yang kurang pas.
   sedangkan spacing berhubungan dengan kecepatan sebuah benda. apakah benda tersebut memiliki kecepatan konstan atau dipercepat atau diperlambat atau kombinasi dipercepat dan diperlambat. Berikut adalah variasi-variasi spacing dalam proses pembuatan animasi.
Langkah-langkah Pembuatan



  1. Pertama bukalah software pencil2D pada dekstop kemudian buat halaman baru caranya dengan klik file- new fil
  2. Pilih layer bitmap
  3. Untuk membuat garis tangga, dapat menggunakan polyline tool
  4. Gunakan layer vector untuk membuat lengkungan sebagai batas agar tidak terjadi gerakan diagonal. Gunakan layer bitmap untuk menggambar objek (balok dan garis).
  5. Buat objek (balok) dengan menggunakan sketch tool.
  6. Buat frame baru untuk membuat objek yang lainya.
  7. Agar tidak menghabiskan waktu dengan menggambar objek satu per satu, kita bisa menduplicate objek. Caranya dengan select objek yang sudah dibuat kemudian Ctrl + C - Ctrl + V untuk memindahkan objek caranya select objek yang diinginkan kemudian klik move tool. (pindahkan objek ke frame yang baru)
  8. Lakukan cara di atas secara berulang dengan mengubah posisi objek dan bentuk objek, agar animasi dapat terlihat seperti aslinya.
  9. Jangan lupa untuk klik tombol loop, agar animasi yang dibuat dapat berulang secara otomatis.
  10. Untuk melihat hasilnya dengan klik tombol play yang beradadi samping tombol loop.
  11. Simpan dengan klik file - save as.
  12. Eksport dengan klik file - eksport - flash/swf.



 Hasil Percobaan

Dan inilah hasil percobaan ball bounce saya :





Analisa
Untuk membuat animasi pantulan terlihat nyata kita harus memperhatikan timming dan spacing. Dan juga lengkungan yang digunakan sebagai prinsip utama dari praktikum di atas

referensi :

Laporan Resmi Praktikum 2

Laporan Resmi Praktikum 2 



Judul :

bouncing ball across the screen


 Tujuan :

1. Mahasiswa mengerti penggunaan animasi bouncing ball
2. Mahasiswa dapat membuat animasi bouncing ball across the screen
3 Mahasiswa mengetahui pola membuat bouncing ball across the screen

Alat dan Bahan ;

1.  Wacom
2.  Komputer PC/laptop
3.  Software pencil 2D
Dasar Teori :
         
Dalam membuat  animasi bouncing ball across the screen ini sebenarnya sama seberti dengan yang membuat animasi bouncing ball sebelumnya. Perbedaannya dengan animasi sebelumnya adalah pola jatuh dari si bola tersebut. Kalo di praktikum ini bola jatuh memantul dan menggelinding, semakin lama bola memantul semakin pendek dan kecepatan pantulan bola semakin cepat.

Cara Percobaan :

  1. Buka aplikasi pencil 2D.
  2. Buat layer baru
  3. kemudian buat pola lengkungan semakin kekanan lengkungan semakin kecil dengan meng-klik New bitmap layer pada tanda + pojok kiri bawah
  4. Gambar bola dari satu frame ke frame lainnya mengikuti tinggi alur yang dibuat tadi.
  5. Untuk terlihat lebih natural buat aturan seperti membuat bouncing ball. frame banyak untuk jalan bola lebih lambat dan frame sedikit untuk bola melaju cepat.
  6.  Play animasi. Maka akan terlihat seperti ini.
Hasil percobaan :

Kesimpulan
untuk membuat bouncing ball across the screen yang bagus maka kita harus memperhatikan frame yang kita buat. selain itu juga lintasan yang setabil, yang akan membuat bola sekakan- jatuh murni.

Referensi

http://misscaptainalex.wordpress.com/animation/51-animation-

exercises/


Jumat, 12 September 2014

bouncing ball across the screen

bouncing ball across the screen


 Laporan Pendahuluan Praktikum 2

Judul :
bouncing ball across the screen


Tujuan :
1. Mahasiswa mengerti penggunaan animasi bouncing ball
2. Mahasiswa dapat membuat animasi bouncing ball across the screen
3 Mahasiswa mengetahui pola membuat bouncing ball across the screen

Alat dan Bahan ;

1.  Wacom
2.  Komputer PC/laptop
3.  Software pencil 2D
Dasar Teori :
         
Dalam membuat  animasi bouncing ball across the screen ini sebenarnya sama seberti dengan yang membuat animasi bouncing ball sebelumnya. Perbedaannya dengan animasi sebelumnya adalah pola jatuh dari si bola tersebut. Kalo di praktikum ini bola jatuh memantul dan menggelinding, semakin lama bola memantul semakin pendek dan kecepatan pantulan bola semakin cepat.

Cara Percobaan :

  1. Buka aplikasi pencil 2D.
  2. Buat layer baru
  3. kemudian buat pola lengkungan semakin kekanan lengkungan semakin kecil dengan meng-klik New bitmap layer pada tanda + pojok kiri bawah
  4. Gambar bola dari satu frame ke frame lainnya mengikuti tinggi alur yang dibuat tadi.
  5. Untuk terlihat lebih natural buat aturan seperti membuat bouncing ball. frame banyak untuk jalan bola lebih lambat dan frame sedikit untuk bola melaju cepat.
  6.  Play animasi. Maka akan terlihat seperti ini.


Hasil Percobaan :



Referensi :
http://misscaptainalex.wordpress.com/animation/51-animation-exercises/



Selasa, 09 September 2014

Bouncing Ball Dengan Stretch effect

Bouncing Ball Dengan Stretch effect


 Laporan resmi

Judul :
Bouncing Ball Dengan Stretch effect

Tujuan :
1. Mahasiswa mengerti penggunaan animasi bouncing ball
2. Mahasiswa dapat membuat animasi bouncing ball dengan Stretch     effect
3  Mahasiswa mengetahui pola membuat bouncing ball

Alat dan Bahan ;

1.  Wacom
2.  Komputer PC/laptop
3.  Software pencil 2D

Dasar Teori :
         
Dalam membuat  animasi bouncing balldengan strecth effect ini sebenarnya sama seberti dengan yang membuat animasi bouncing ball sebelumnya. Perbedaannya dengan animasi sebelumnya adalah kecepatan jatuh bola dan kelenturan bola saat jatuh sehingga bola yang jatuh tampak natural seperti bola karet yang di jatuhkan. 
Untuk mengatur kecepatan jatuh bola disini tidak menggunakan pengaturan Fps tapi dengan menambah jumlah frame dan gambar. Semakin banyak frame yang di buat semakin lambat juga pola jatuh bola. Fps cukup disetel di 12atau24. Karena prinsip bola jatuh semakin kebawah semakin cepat maka saya mengunakan frame yang banyak di awal dan sedikit frame diakhir. Untuk memperhalus animasi gunakan inbetween atau tambahan frame yang bentuknya menyerupai frame sebelum dan sesudahnya.

Cara Percobaan :

  1. Buka software pencil 2D.
  2. Tentukan berapa frame yang akan kita buat, kali ini saya         mencoba     dengan 5 frame.
  3. Gambar bola dan tentukan tinggi pantulan bola yang dibuat di    layer 1 terlebih dahulu. Di frame 1
  4. Setelah itu buat gambar bola di frame terakhir yang kita inginkan.     Frame 5
  5. Untuk bola stretch saya menggambarnya di frame ini bola berbentuk lonjong horizontal.
  6. Lalu gambar bola diantara frame 1-5 yaitu frame 3. Di gambar bola stretch  ini bola yang saya gambarkan lonjong vertical.
  7. Dan gambar lagi diantara frame 1 dan 3 yaitu frame ke 2 untuk memperlambat pergerakannya.
  8. Copy frame dan play animasi.

Keimpulan

          Untuk membuat bola jatuh lambat kita dapat membuat frame sedikit. Dan untuk membuat bola jatuh cepat maka kita memperbanyak jumlah frame. Untuk memperhalus gerakan bola kita menggunakan inbetween.

Minggu, 07 September 2014

~Belajar Animasi 2D

~Belajar Animasi 2D Menggunakan Pencil 2D

   Animasi adalah suatu rangkaian gambar diam secara inbeethwin dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah – olah hidup (bergerak), seperti yang pernah kita lihat film – film kartun di tevisi maupun dilayar lebar jadi Animasi kita simpulkan menghidupkan benda diam diproyeksikan menjadi bergerak.

  Penggunaan animasi pada komputer telah dimulai dengan ditemukannya software komputer yang dapat dipergunakan untuk melakukan ilustrasi di komputer, membuat perubahan gambar satu ke gambar berikutnya sehingga terbentuk suatu bentuk gerakan tertentu.

   Salah satunya Pencil2D, ini adalah software open source. Bagi pemula, software ini lebih simple dan user friendly sehingga nyaman untuk dipakai belajar bagi pemula. Mekipun sederhana software ini mampu mebuat kartun-kartun yang bagus. untuk mempermudah dalam penggunaan Pencil 2D untuk menggambar disini saya menggunakan wacom intuos 3. Dengan menggunakan Wacom intuos proses menggambar pun menjadi lebih mudah.


Belajar Dasar-dasar Animasi


Cara membuat animasi bouncing ball


Peralatan :
  • Computer/PC
  • Software pencil2D
  • Wacom intuos 3
Langkah kerja :
  • Buka Software pencil 2D
  • Pastikan Leyer aktif
  • Klik Leyer Background dan tambahkan beberapa key frame
  • Klik layer Character, lalu tambahkan beberapa key frame untuk menggambar objek
  • Klik kedua layer sekaligus untuk membuat sebuah objek, dengan cara klik tombol diatas layer.
  • Klik toolbar Pen tool, ubah size sesuai keinginan. Lalu buat lingkaran pada workspace.
  • Jika sudah, klik toolbar Select Rectangle, lalu select pada seluruh lingkaran
  • Jika sudah membuat satu lingkaran, lalu lingkaran tersebut di duplicate di frame selanjutnya .
  • Select pada object, lalu tekan (ctrl + c), lalu duplicate pada frame kedua tekan (ctrl +v). hingga membentuk pantulan yang sesuai dengan yang di inginkan.
  •  Klik key frame pertama di layer Background lalu tekan Play Dan simpan.

ini adalah hasilnya :


contoh bouncing ball
 REFERENSI
http://www.mohhasbias.com/praktikum-1-animasi-2d/